Minangkabaumesir.com, Kairo – KMM Mesir melalui divisi Pendidikan menyelanggarakan “Maulid Nabi Muhammad SAW dan Takrim Najihin wal Khirrijin” pada Jum’at (13/9) di Aula Rumah Gadang, First Settlement.
Setiap orang diberikan penghargaan sesuai kriteria akumulasi akhir yang mereka dapatkan di kuliah. Adapun jumlah warga KMM Mesir yang di-takrim (diberi penghargaan) yaitu 122 orang, terdiri dari 43 khirrijin dan 80 najihin. Untuk rinciannya, dari kategori khirrijin yang meraih predikat mumtaz ma’a martabati syarof berjumlah 4 orang, jayyid jiddan ma’a martabati syarof 15 orang, jayyid jiddan 9 orang dan jayyid 15 orang.
Sedangkan dari kategori najihin, 14 orang meraih predikat mumtaz, 48 orang dengan predikat jayyid jiddan, dan 18 orang berpredikat jayyid. Nama setiap peserta takrim dipanggil satu persatu dan diberikan penghargaan oleh Syekh Ahmad Mahmud, tamu dari senat mahasiswa dan wihdah PPMI Mesir secara bergantian.
Dalam rangkaian acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Syekh Ahmad Mahmud mengingatkan hadirin dalam taujih-nya agar tidak terpukau dengan nilai yang tertulis pada selembar kertas.
“Masyarakat di Indonesa tidak membutuhkan selembar kertas ini (nilai di ijazah), akan tetapi mereka membutuhkan sosok yang membawa cahaya Islam,” tegas Syekh Ahmad.
Acara ini diakhiri dengan foto bersama serta penyerahan bingkisan dan sertifikat kepada syekh.
Reporter : Elisa Gustiani
Editor: Tenra Septu